Monday, October 26, 2020

Usia dalam Bekerja

 USIA


Ada sesuatu yang ingin saya tanyakan?


Alasan sebuah perusahaan merekrut tenaga kerja itu harus yg Usia nya Muda itu apa sih? Dan kenapa?


Sedangkan kalau berbicara tentang pengalaman saja mereka belum menguasai,, Namun diluar sana banyak sekali para jobseeker yang mempunyai skill individu yg bisa dikatakan sudah menguasai banget, yang dimana mereka usianya diatas 22 thn keatas,


Tolong dong siapa tau banyak HRD yang bisa menjelaskan perihal ini,


Bukan tujuan nya untuk membandingkan ,,tapi ingin mempertanyakan, apakah Usia itu sangat mempengaruhi sebuah elektabilitas perusahaan????


intinya.. kalau masih muda secara pengalaman dan skil memang kurang, tapi mereka lebih mudah di atur dan memiliki energi yang lebih produktif.. 

dan yang usia engga muda pun masih ada kesempatan, selama dia punya pengalaman dan skil, namun di sertai sertivikat sebagai bukti legalitas skil yang di miliki.


Tergantung lingkup kerjanya... ada pekerjaan yang memang lebih cocok untuk yang masih muda.  


Brand Manager produk yang disasarkan ke anak muda lebih baik dipercayakan ke anak muda agar lebih memahami bahasa dan pendekatan anak muda juga.


Idealnya juga dalam tim yang cukup besar ada perwakilan dari  beberapa generasi agar kepentingan dan sudut pandang lintas generasi bisa terwakili dalam pemikiran dan dalam konteks kaderisasi.


pekerja usia muda dan minim pengalaman itu memang secara kinerja labil tapi lebih mudah di bimbing untung prospek jngka panjang alias inves SDM. kalau yg berpengalaman tapi usia tdak muda itu yg bisa di ambil pngalaman serta ilmunya kalau karakter bekerja susah di rubah karena sudah ter doktrin, beda lagi kalau usia di bawah 30 tapi ada pengalaman selain ilmu dan pngalaman di usia tsb mash di katakan sedang usia produktif jadi pengembangan skill serta karakter mash bisa di arahkan. 


Dari informasi yg pernah saya cari tahu, Hrd biasanya berkompromi dengan user untuk memilih usia muda atau fresh graduate dengan tujuan salary yg murah dan langsung ditentukan oleh pihak perusahaan tanpa ada negosiasi. Selain itu lulusan baru lebih mudah dibentuk dalam bidang industri untuk mengarah satu sisi misal masuk bidang industri berat atau ringan.

Hal ini tentu sudah mempertimbangkan tanggung jawab, beban pekerjaan yg diberikan dan resikonya, apakah pekerjaan tersebut bisa dilakukan oleh non pengalaman dengan memberikan training singkat.


No comments:

Post a Comment